ShoutMix chat widget

Selasa, 21 Agustus 2012

Sistem Koodinasi (BIOLOGI)


Sistem Koordinasi

http://gurungeblog.files.wordpress.com/2008/11/sistem-koordinasi.jpgSistem Koordinasi (system saraf)
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan.
Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron
Cara Kerja Sitem Saraf
Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut :
a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra
b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar
c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak
d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain.
Skema terjadinya gerak sadar
Rangsang -reseptor – sel saraf sensorik – otak-sel saraf motorik-efektor- tanggapan

                                                                                          






System koordinasi saraf pada manusia. System syaraf pada makhluk hidup berbeda-beda memiliki system syaraf yang lengkap disebut system syaraf pusat. Masing-masing alat tubuh mempunyai fungsi tertentu. Agar alat-alat tubuh itu melaksanakan fungsinya secara serasi satu sama lainnya diperlukan alat koordinasiSebagai alat koordinasi, fungsinya system saraf :
a. Mengetahui kejadian dan perubahan di sekitarnya. 
b.Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitar.
c.Mengendalikan kerja alat-alat tubuh.

1. Sel syaraf (neuron) terdiri atas :
a .Badan sel syaraf : terdapat inti sel dan sitoplasma 
b.Dendrit : serabut pendek
c. Nerit (akson) : serabut panjang
d.Sinapsis : Daerah celah halus pertemuan neurit dan ujung dendrite sel syaraf yang lain

2. Berdasarkan fungsinya terdapat dua macam neuron
a.Neuron sensorik : Mengantarkan rangsang dari reseptor ke pusat syaraf  
b.Neuron motorik : Mengantarkan tanggapan dari pusat syaraf menuju ke efektor 

3. Neuron Istirahat
Impuls saraf atau rangsang saraf adalah pesan saraf yang dialirkan sepanjang akson dalam bentuk gelombang listrik. Bila sebuah saraf tidak menghantarkan impuls, maka serabut saraf tersebut dalam keadaan istirahat.
Salah satu sifat neuron yaitu permukaan luarnya bermuatan positif, sedangkan bagian dalamnya bermuatan negatif. Bila neuron mendapat rangsangan, maka akan terjadi perubahan muatan pada kedua permukaannya, yaitu permukaan luar bermuatan negatif sedangkan bagian dalamnya bermuatan positif, keadaan ini disebut depolarisasi.
Alur impuls saraf adalah:
  1. Saraf dalam keadaan istirahat (tidak menghantarkan impuls), serabut saraf dalam keadaan polarisasi yaitu permukaan membran luar bermuatan positif, sedangkan membran dalam bermuatan negatif.
  2. Saraf dirangsang disuatu tempat tertentu sehingga terjadi depolarisasi, yaitu permukaan luar bermuatan negatif, sedang permukaan dalam bermuatn positif.
  3. Antara daerah yang mengalami depolarisasi dengan daerah yang mengalami polarisasi timbul aliran listrik. Aliran listrik ini disebut arus lokal. Adanya arus lokal menyebabkan depolarisasi didaerah sebelahnya, kemudian diikuti arus lokal dan depolarisasi didaerah sebelahnya demikian seterusnya.
  4. depolarisasi akan menjalar disepanjang serabut saraf, hal ini yang disebut impuls saraf.

Sistem saraf Pusat terdiri dari :

  1. Otak
Otak merupakan benda lengket yang lunak, bermi nyak, dan kenyal. Jutaan saraf menghubungkannya dengan seluruh tubuh, syaraf tersebut membawa pesan baik menuju otak atau dari otak. Beratnya sekitar 1,6 kg pada laki-laki dan 1,45 kg pada perempuan. Perbedaan ini terjadi semata-mata karena bentuk otak laki-laki yang lebih besar dan berat. Sementara, berat ini tidak terkait dengan kecerdasan seseorang. Namun, banyaknya jumlah hubungan sel dalam otaklah yang menunjukkan kecerdasan.
Otak pun terbagi menjadi 3 bagian,yaitu :
1.      Otak depan (Prosensefalon)
Pada bagian depan otak manusia terdapat bagian yang paling menonjol disebut otak besaratau serebrum (cerebrum). Serebrum ini terbagi menjadi belahan (hemisfer) serebrum kanan dan kiri. Permukaan luar serebrum (korteks serebrum) berwarna abu-abu karena mengandung banyak badan sel saraf. Selain itu, pada bagian dalam (medula) otak depan terdapat lapisan yang berwarna putih, karena mengandung dendrit dan akson.
2.      Otak Tengah (Mesenfalon)
Otak tengah manusia berbentuk kecil dan tidak terlalu mencolok. Di dalam otak tengah terdapat bagian-bagian seperti lobus optik yang mengatur gerak bola mata dan kolikulus inferior yang mengatur pendengaran. Otak tengah berfungsi menyampaikan impuls antara otak depan dan otak belakang, kemudian antara otak depan dan mata.
3.       Otak Belakang (Rombesenfalon)
Otak belakang manusia tersusun atas dua bagian utama yakni otak kecil (serebelum) dan medula oblongata. Serebelum adalah bagian yang berkerut di bagian belakang otak, dan terdiri atas dua. belahan yang berliku-liku sangat dalam. Fungsinya adalah sebagai pusat keseimbangan dalam tubuh, koordinasi motorik/gerakan otot, dan memantau kedudukan posisi tubuh. Adanya serebelum memungkinkan kita belajar gerakan yang terlatih dan saksama, seperti menulis atau bermain musik tanpa berpikir.





Ada beberapa penyakit saraf manusia yang sering dialami oleh kebanyakan orang yaitu :
1. GANGGUAN PEMBULUH DARAH OTAK ( GPDO ) / STROKE
Adalah penyakit saraf manusia pada sistem syaraf pusat ( otak ) yang ditandai dengan gangguan pada peredaran darah, baik itu karena sumbatan pembuluh darah maupun pendarahan ( pecahnya pembuluh darah ) di otak sehingga menyebabkan gangguan anatomo dan fisiologi otak yang menyebabkan penyakit saraf manusia.
Faktor-faktor penyebabnya penyakit saraf manusia :
·         Penyakit saraf manusia kerena tekanan darah tinggi
·         Penyakit saraf manusia penyakit jantung
·         Penyakit saraf manusia kencing manis
Gejala awal penyakit saraf manusia/strok ini dimulai dengan kesemutan selsisi tubuh disertai atau tanpa disertai  bicara cadel ( pelo ) yang kadang-kadang hilang timbul tetapi cenderung bertambah berat sampai terjadi lumpuh sesisi tubuh. Penderita seperti ini harus segera dibawa ke rumah sakit untuk tindakan medis agar penyakit saraf manusia tidak terjadi.
Penyakit Saraf Manusia / Strok ini dapat dicegah dengan menyadari faktor-faktor resiko :
·         Tekanan darah tinggi
·         Penyakit Jantung
·         Kencing manis
2. RADANG OTAK / SELAPUT OTAK
Adalah penyakit saraf manusia / radang otak yang disebabkan oleh masuknya bakteri / virus / parasit kedalam otak dan selaput otak.
Gejala awalnya penyakit saraf manusia adalah panas badan tinggi, badan lemah, kaku leher  dan muntah-muntah yang tidak membaik dengan obat-obatan biasa.
Penyakit saraf manusia / radang otak ini timbul apabila keradangan meluas sampai timbul bengkak otak dan atau abses ( borok ) otak sehingga menimbulkan penurunan kesadaran ( coma).
3. SINDROMA GUILLAIN BARRE
Adalah penyakit saraf manusia yang desebabkan oleh proses imunologi yang membuahkan kerusakan pada selaput syaraf sehingga timbul kelumpuhan ( layuh ) pada anggota gerak.
Penyakit saraf manusia diawali dengan gejala-gejala infeksi pada saluran nafas atau saluran cerna yang berupa panas, batuk, pilek atau berak-berak yang diikuti kelumpuhan yang di mulai dari anggota gerak bawah kemudian menjalar ke anggota gerak atas.
Penyakit  saraf manusia akan timbul apabila kelumpuhan terjadi pada alat-alat pernafasan sehingga timbul kegagalan pernafasan.





SISTEM KOORDINASI

Nama Kelompok              :
Ø  Valentino
Ø  Nunik
Ø  Rani Afriyani
Ø  Anisah
Ø  Oliv
Kelas                                     :  XI IPA
Bidang Study                      : Biologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar